Mengenal Sistem Operasi dan Macam-Macamnya

//Jumat, 13 Oktober 2017

Mengenal Sistem Operasi dan Macam-Macamnya



    
Pengertian Sistem Operasi

   sistem operasi adalah sistem yang mengendalikan operasi dasar dan memastikan sistem dalam komputer dapat berjalan dengan semestinya. Sistem operasi memungkinkan suatu aplikasi dapat berfungsi sehingga sistem operasi juga disebut sebagai essential component. Komputer dan sistemnya hanya dapat berfungsi dengan adanya sistem operasi kecuali jika komputer sedang dalam keadaan booting. Jadi intinya sistem operasi adalah sistem penghubung antara Hardware dan Software.
       
            
     

Fungsi Sistem Operasi

Sebagai suatu perangkat lunak dalam komputer, sistem operasi memiliki beberapa fungsi penting dan tanpa adanya sistem operasi maka komputer tidak dapat menjalankan program dan fungsinya. Beberapa fungsi utama dari sistem operasi adalah sebagai berikut :

1. Menjalankan operasi dasar

Fungsi utama dari sistem operasi adalah menjalankan operasi dasar pada komputer. Sistem ini dinilai sebagai komponen vital yang mendasari kerja perangkat lunak atau software lainnya.
Sebelum aplikasi berjalan dan dapat berfungsi pada suatu komputer, maka sistem operasilah yang memungkinkan program atau aplikasi tersebut dapat berjalan dan ditampilkan kepada pengguna atau user yang menggunakan perangkat komputer tersebut.

2. Mengatur kerja hardware dan software

Bisa dikatakan bahwa sistem operasi adalah Resource Manager dalam perangkat komputer.
Maksudnya, sistem operasi berfungsi mengontrol fungsi perangkat keras seperti memori, CPU, harddisk, dan perangkat keras lainnya dan juga mengatur fungsi program software agar terhubung dengan perangkat keras tersebut.

3. Wadah program atau aplikasi

Aplikasi-aplikasi yang ada dikomputer memang tersimpan dalam perangkat penyimpanan akan tetapi sebenarnya aplikasi atau program tersebut berada dalam wadah yang merupakan sistem operasi itu sendiri. Aplikasi tersebut melekat pada sistem operasi dan tidak bisa berfungsi tanpa adanya sistem operasi tersebut.
Secara analogi, sistem operasi adalah suatu lantai dimana suatu barang diletakkan agar barang tersebut dapat digunakan misalnya sebuah meja yang diletakkan diatas lantai, meja tidak dapat berfungsi jika tidak ada lantai yang mendasarinya bukan?

4. Menyajikan tampilan

Tampilan yang kita lihat dilayar komputer maupun gadget adalah hasil dari pengoperasian OS atau sistem operasi. Dengan kata lain, sistem operasi memudahkan aplikasi berjalan sekaligus menampilkannya pada monitor layar komputer atau menterjemahkan bahasa pemrograman yang berasal dari CPU kemudian menampilkannya dalam bentuk teks, grafis dan tampilan lainnya yang mudah dimengerti.
Sistem operasi juga berperan sebagai suatu interface atau tatap muka antara pengguna dengan perangkat keras yang digunakannya.

5. Mengkoordinasi kerja perangkat komputer

Selain mengatur perangkat keras dan perangkat lunak agar terhubung satu sama lain, sistem operasi juga berfungsi mengkoordinasikan segala hal didalam komputer terutama menyusun program yang sifatnya kompleks menjadi lebih sederhana dan berurutan. Sistem operasi memudahkan suatu aplikasi agar dapat bekerja dengan lebih efisien.

6. Mengoptimalkan fungsi perangkat komputer

Fungsi lain dari sistem operasi atau OS adalah mengoptimalkan penggunaan perangkat keras maupun perangkat lunak. Misalnya dalam hal mengatur waktu berfungsinya CPU, pemanggilan data yang tersimpan dalam memori harddisk, ataupun mengatur waktu yang digunakan untuk koneksi dalam terminal.

7. Mengawasi dan melindungi jalannya suatu fungsi program

Sistem operasi memungkinkan user yang memiliki hak untuk mengakses komputer menjalankan suatu program dan mengendalikan siapa yang bisa mengakses program tersebut atau yang dikenal sebagai fungsi Gate Keeper. Tidak hanya mengendalikan user dalam mengakses sistem atau program, sistem operasi juga mengawasi segala hal yang dilakukan user dalam mengakses sistem program dalam komputer.
Semua file yang tersimpan dalam komputer juga dilindungi oleh sistem operasi dan hanya bisa diakses oleh orang yang berhak mengaksesnya atau memiliki kendali atau suatu perangkat komputer. Demikian pengertian dan fungsi sistem operasi yang bisa dimengerti secara umum. 
                                             ======= Semoga bermanfaat! :) =======

Pengertian Sistem Operasi Jaringan

//Minggu, 17 September 2017

Pengertian Beserta Macam-Macam Sistem Operasi Jaringan

Pengertian Sistem Operasi Jaringan

Sistem operasi jaringan atau Network Operating System adalah sebuah sistem operasi untuk mengkoordinasikan kegiatan dari beberapa komputer dalam sebuah jaringan. Secara umumnya, sistem operasi ini terdiri atas banyak layanan atau service yang ditujukan untuk melayani pengguna, seperti layanan berbagi berkas, layanan berbagi alat pencetak (printer), DNS Service, HTTP Service, dan lain sebagainya.

Fungsi Sistem Operasi Jaringan
• Menghubungkan sejumlah komputer dan perangkat lainnya ke sebuah jaringan.
• Mengelola sumber daya jaringan.
• Menyediakan layanan
• Menyediakan keamanan jaringan bagi multiple users.

Macam – Macam Sistem Operasi Jaringan
1. Banyan VINES
Banyan VINES (Virtual Integrated Network Service) adalah sebuah sistem operasi jaringan populer pada akhir dekade 1980-an hingga awal dekade 1990-an yang banyak digunakan dalam jaringan-jaringan korporat. Vines pada awalnya dibuat berdasarkan protokol jaringan yang diturunkan dari Xerox Network System (XNS). VINES sendiri menggunakan arsitektur jaringan terdistribusi klien atau server yang mengizinkan klien-klien agar dapat mengakses sumber daya di dalam server melalui jaringan.
2. Novell Netware
Novell Netware adalah sebuah sistem operasi jaringan yang umum digunakan dalam komputer IBM PC atau nkompatibelnya. Sistem operasi ini dikembangkan oleh Novell, dan dibuat oleh Novell Inc. berbasis tumpukan protokol jaringan Xerox XNS. Novell Netware dahulu digunakan sebagai LAN-based network operating system. Banyak digunakan pada awal sampai pertengahan tahun 1990-an.
3. Microsoft LAN Manager
LAN Manager adalah sebuah sistem operasi jaringan yang dikembangkan oleh Microsoft Corporation bersama dengan 3Com Corporation. LAN Manager didesain sebagai penerus perangkat lunak server jaringan 3+Share yang berjalan di atas sistem operasi MS-DOS.
4. Microsoft Windows NT Server
Microsoft Windows NT Server menggunakan non-dedicated server sehingga memungkinkan untuk bekerja pada komputer serevser, protocol jaringan menggunakan TCP/IP dan Windows NT merupakan sebuah sistem operasi 32-bit dari Microsoft yang menjadi leluhur sistem operasi Windows 2000, Windows XP, Windows Server 2003, dan Windows Vista.
5. Windows 98, Windows 2000 Profesional, Windows XP Profesional, dan Windows NT Workstation
Seluruh windows yang ada di atas tidak digunakan oleh server, tetapi dapat digunakan untuk menyediakan sumber daya untuk jaringan (work station), seperti dapat mengakses file dan menggunakan printer.
6. GNU/LINUX
GNU/LINUX adalah turunan dari Unix yang merupakan freeware dan powerfull operating system,memiliki implementasi lengkap dari arsitektur TCP/IP. Beberapa varian UNIX, seperti SCO OpenServer, Novell UnixWare, atau Solaris adalah turunan dari Unix yang merupakan freeware dan powerfull operating system,memiliki implementasi lengkap dari arsitektur TCP/IP.
7. UNIX
UNIX dapat menangani pemrosesan yang besar sekaligus menyediakan layanan internet seperti web server, FTP server, terminal emulation (telnet), akses database, dan Network File System (NFS) yang mengijinkan client dengan sistem operasi yang berbeda untuk mengakses file yang di simpan di komputer yang menggunakan sistem operasi UNIX.


Posted on

JARINGAN NIRKABEL

//Jumat, 28 Juli 2017

Jaringan Nirkabel (Wireless) adalah :
  • salah satu media atau sistem transmisi data yang menggunakan gelombang radio sebagai media transmisinya. Data digital yang dikirim lewat jaringan akan dimodulasi menjadi gelombang radio yang berupa gelombang elektromagnetik.
  • Teknologi jaringan yang memanfaatkan gelombang elektromagnetik melalui udara sebagai media untuk mengirim informasi dari pengirim ke penerima.
Teknologi wireless sangat mudah diterapkan dan cocok untuk daerah pedalaman dimana jumlah penduduk masih rendah dan terpisah-pisah dalam jarak yang cukup jauh. Hal ini akan memakan biaya besar jika membangun fasilitas kabel, maka jaringan wireless adalah solusinya. Kemampuan menjangkau geografis wilayah yang sangat luas dalam satu kali pembangunan merupakan keuntungan jaringan wireless.
Macam Macam Jaringan Nirkabel :
  • Wireless Wide Area Network (WWAN)
  • Wireless Metropolitan Area Network (WMAN)
  • Wireless Local Area Network (WLAN)
  • Wireless Personal Area Network (WPAN)
Perbedaan jaringan kabel (wired) dan jaringan nirkabel (wireless)
1. Jaringan Kabel (Wired)
Jaringan kabel adalah jaringan yang menggunakan kabel sebagai media penghubung.
Kelebihannya:
  • Relatif murah
  • Tingkat keamanan relatif tinggi
  • Performa / Stabilitas jaringan dan bandwith yang lebih tinggi dan lancar
  • mudah dalam instalasi
  • Biaya yang murah dalam investasi jaringan
Kelemahannya:
  • Kerapian yang kurang(nilai estetika) karena kabel yg berantakan /semrawut
  • Jangkauan dan akses client yang terbatas
  • Susah jika ada perluasan jaringan
  • Wired LAN harus di tempatkan di tempat yang aman
  • Maintenance kabel membutuhkan biaya besar.

2. Jaringan Nirkabel (wireless Network)
Jaringan nirkabel adalah jaringan yang menggunakan gelombang radio,satelit,inframerah,dan teknologi Bluetooth sebagai media penghubung.
Kelebihannya:
  • Jaringan rapi dan mempunyai nilai estetika,tidak ada kabel yg semrawut
  • Kemudahan proses instalasi
  • Mudah untuk perluasan jaringan
  • Pengurangan anggaran biaya
  • Jangkauan luas
  • Pemeliharaan murah
  • Infrastruktur berdimensi kecil
Kelemahannya:
  • Gangguan gelombang jaringan
  • Keamanan data kurang terjamin
  • Konfigurasi yang lebih rumit
  • Kapasitas jaringan terbatas
  • Biaya investasi cukup mahal
  • Tidak stabil dan terpengaruh cuaca
  • Kapasitas jaringan karena keterbatasan spektrum

Contact

Nama

Email *

Pesan *